Assalamu'alaikum wr wb
Haii sobat bagaimana kabar kalian semua.....Semoga di selalu di berikan kesehatan oleh Allah SWT
Amiin Amiin Amiin
Ya Robbal A'lamin
Jalan cepat merupakan olahraga ringan yang cukup mudah dilakukan. Meskipun terlihat sederhana namun nyatanya olahraga ini menyimpan beragam manfaat.
Semasa sekolah, kita mungkin pernah mendapatkan materi jalan cepat saat mata pelajaran olahraga. Tujuan dari pembelajaran tersebut yakni untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan.
Dalam
praktiknya, saat melakukan jalan cepat lutut harus lurus tidak bengkok dan
posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.
Kamu bisa
melakukan olahraga ini kapan saja dan di mana saja. Olahraga ini juga cocok
dilakukan di hari libur atau sehabis pulang bekerja dan bersekolah. Kamu hanya
perlu melakukan langkah kaki yang lebih cepat dari berjalan biasa.
Tahukah kamu
jika jalan cepat masuk dalam cabang resmi yang dilombakan. Olahraga ini masuk
dalam salah satu cabang olahraga atletik di bawah naungan induk organisasi
atletik dunia.
Bahkan jalan
cepat menjadi cabang olahraga atletik yang dilombakan pada Olimpiade. Kategori
putra dengan jarak 20 sampai 50 kilometer, sedangkan putri jarak 10 kilometer.
Pengertian
Jalan Cepat
Mengutip dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jalan cepat yakni nomor olahraga atletik,
dengan cara melangkah cepat ke depan, kaki tak pernah terputus dari menyentuh
tanah, dalam perlombaan cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km), sebagian telapak
kakinya harus selalu menyentuh tanah.
Teknik Dasar
Jalan Cepat
Berikut ini
beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan ketika melakukan jalan cepat:
1. Teknik
Permulaan
• Permulaan diawali dengan sikap start
berdiri dan menunggu aba-aba ‘bersedia'
• Peserta menempatkan kaki kiri di
belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan
badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.
• Pada aba-aba selanjutnya ‘ya’ peserta
segera melangkah ke depan dengan gerakan jalan cepat.
2. Teknik
Langkah
Langkah
tentunya dilakukan dengan gerakan yang cepat, untuk menghasilkan power yang
kuat Anda bisa mengangkat paha kaki dan ayun ke depan lutut. Otomatis tungkai
bawah ikut terayun ke depan dan lutut lurus.
• Tumit terlebih dahulu menyentuh
tanah, bersamaan dengan mengangkatnya.
• Selanjutnya ujung kaki tumpu lepas
dari tanah, secara bergantian ayunkan kaki. Sehingga salah satu kaki tidak ada
yang melayang.
3. Condong
Badan
Posisi tubuh
harus condong ke depan untuk menghasilkan gerakan yang cepat. Mulai dari kepala,
dada, pinggang sampai tungkai bawah.
4. Ayunan
Lengan
• Tekuk siku depan sampai 90 derajat,
saat mengayun lengan kiri ke depan pastikan sambil mengangkat paha dan kaki
kanan.
• Koordinasikan keduanya hingga
membentuk gerak ayunan.
5. Teknik
Akhiran (Finish)
Peserta yang
sudah melewati garis finish dianggap sudah selesai dalam perlombaan. Tidak ada
gerakan khusus saat menuju finish, hanya saja kecepatan yang digunakan bisa
dipercepat saat akan sampai di garis.
Manfaat Jalan
Cepat
Dilansir dari
Balance Your Hormones, Balance Your Life (2012) oleh Claudia Welch, ternyata
melakukan olahraga dengan jalan cepat selama 5 jam dalam seminggu dapat
menurunkan risiko serangan jantung sebesar 40-50%.
Selain itu ada
beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan jalan cepat dengan
rutin, di antaranya yakni:
- Menurunkan berat badan
- Memperbaiki kesehatan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar gula darah
- Memperbaiki kesehatan mental
- Mengurangi nyeri sendi
- Meningkatkan mood untuk beraktivitas
Nah, itu tadi ulasan mengenai pengertian dan teknik dasar jalan cepat. Mudah bukan? Tunggu apalagi, ayo ambil sepatumu kawan dan dapatkan manfaat kesehatan optimal dengan mencoba olahraga jalan cepat.
Semoga Bermanfaat.....
0 Komentar